Kode ICD 10 Leukocytosis: Arti, Gejala, Penyebab & Pengobatan

Kode ICD 10 Leukocytosis – Ada banyak macam masalah kesehatan yang bisa saja di alami oleh manusia. Dimana dalam ilmu kedokteran, setiap masalah kesehatan tersebut ternyata punya kode sendiri seperti kode ICD 10 maupun kode ICD 11.

Rentetan kode ICD tersebut dibuat dan ditentukan langsung oleh badan kesehatan dunia (WHO) untuk di jadikan sebagai acuan bagi para tenaga medis di seluruh penjuru dunia. Namun dari dua kode tersebut, identifikasi yang sudah terbilang cukup banyak ada pada kode ICD 10.

Dalam daftar WHO, ada beragam macam kode ICD 10 yang bisa kita pelajari. Termasuk salah satunya adalah Kode ICD 10 Morbili dan juga Kode ICD 10 Leukocytosis. Dan seperti kami singgung di atas, setiap kode tentu punya arti dan pengertian masing-masing.

Jika sebelumnya sudah kami rangkum arti dan daftar penjelasan kode ICD 10 Morbili atau Campak. Sesuai judul di atas, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai arti dan pengertian kode ICD 10 Leukocytosis.

Mengenal Apa Itu Leukocytosis

Merangkum dari berbagai sumber, Leukocytosis adalah sebuah kondisi dimana dalam tubuh seseorang memiliki cukup banyak sel darah putih. Secara umum hal ini tentu menyebabkan ada banyak gangguan dalam tubuh orang yang mengalaminya.

Oleh karena itulah dalam dunia medis, ada banyak sekali hal yang perlu dilakukan agar kondisi ini bisa kembali normal. Nah bila kita bicara tentang sel darah putih dalam tubuh manusia, secara teori Leukocytosis / sel darah putih punya peran penting.

Dimana sel darah putih dalam tubuh akan dapat melindungi diri dari beragam infeksi serta penyakit. Namun sebaliknya justru jika kondisi tubuh terlalu banyak sel darah putih, hal ini bisa membahayakan tubuh orang tersebut.

Kode ICD 10 Leukocytosis

Hampir sama seperti berbagai macam penyakit yang ada, Leukocytosis pada tubuh manusia juga memiliki kode diagnosa sendiri yang diklasifikasikan dengan kode ICD 10. Dimana kode ICD 10 sendiri merupakan sistem klasifikasi penyakit.

Atau juga bisa disebut sebagai pengelompokan penyakit sejenis, istilah dan atau lain sebagainya yang masih dalam satu kelompok. Adapun fungsi utama dari kode ini nantinya akan membantu para ahli medis / dokter untuk membuat laporan hasil pemeriksaan.

Lantas dengan pentingnya mengetahui kode ICD 10 dari setiap jenis penyakit yang ada, berapa sih kode ICD Leukocytosis?. Buat yang belum tahu, kode ICD 10 Leukocytosis dikategorikan dengan kode D72.829.

Jumlah Leukosit Normal

Dalam penentuan hasil pemeriksaan yang umumnya dilakukan melalui laboratorium, para ahli medis atau disini disebut dokter tidak semerta-merta memberikan kode ICD 10 Leukocytosis pada pasien.

Melainkan kode tersebut hanya akan diberikan ketika hasil laboratorium menyatakan bahwa kandungan sel darah putih pada pasien memang terkendala atau terlalu banyak yang bisa kita sebut dengan abnormal.

Sebagai tahap akhir, tentu saja dokter akan selalu mengacu pada jumlah kandungan sel darah putih / leukosit normal. Dimana jumlah sel darah putih pada setiap usia manusia akan berbeda-beda. Dan berikut ini adalah jumlah sel darah putih normal pada manusia per mikroliter.

  • Bayi yang baru lahir : 9.400 – 34.000
  • Balita (3-5 tahun) : 4.000 – 12.000
  • Remaja (12-15 tahun): 3.500 – 9.000
  • Dewasa (15 tahun ke atas) : 3.500 – 10.500

Gejala Leukocytosis

Setelah kamu mengetahui kode iCD 10 Leukocytosis seperti di atas pakaibpjs.com sampaikan. Seperti juga kami singgung sebelumnya, setiap orang yang mengalami gangguan pada sel darah putih (terlalu banyak).

Mereka akan memberikan gejala yang mungkin bisa kita pahami. Namun apa sih gejala-gejala pasti yang bisa mengidentifikasikan bahwa seseorang terkena Leukocytosis?.

  • Kulit gatal-gatal dan muncul ruam
  • Tubuh demam
  • Tubuh terasa letih serta lelah
  • Lebih mudah mengalami memar dan atau pendarahan
  • Berat badan turun drastis
  • Berkeringat pada malam hari
  • Sesak napas

Penyebab Leukocytosis

Secara umum Leukocytosis yang diidentifikasi dengan kode ICD 10 dalam ilmu kedokteran bisa terjadi karena banyak faktor / penyebab. Dan dikutip dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa faktor utama yang bisa menyebabkan Leukocytosis pada manusia.

  • Produksi sel darah putih tidak normal karena gangguan di sumsum tulang
  • Kelainan sistem kekebalan tubuh
  • Reaksi obat yang menambah produksi sel darah putih
  • Peningkatan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi

Adapun selain masalah tersebut, beberapa kebiasaan yang dilakukan manusia juga bisa menyebabkan Leukocytosis. Dan berikut adalah beberapa jenis kebiasaan yang bisa menyebabkan hal tersebut.

  • Merokok
  • Stres
  • Alergi parah
  • Infeksi bakteri (tuberkulosis, batuk rejan / pertusis)
  • Obat-obatan tertentu (kortikosteroid dan epinephrine)
  • Rheumatorid arthritis
  • Pernah menjalani operasi pengangkatan limpa (splenektomi)
  • Polisitemia vera
  • Leukemia

Pencegahan & Pengobatan Leukocytosis

Penanganan yang tepat pada pasien yang teridentifikasi punya kode ICD 10 Leukocytosis akan dapat membantu memulihkan kembali sel darah putih agar sesuai dengan jumlah normalnya. Maka dari itu perlu konsultasi dengan dokter agar hal ini bisa terbantu.

Sebagai tahap awal, berikut adalah beberapa pencegahan yang perlu kamu lakukan ketika gejala Leukocytosis terlihat.

  • Memberikan obat antibiotik
    Apabila Leukositosis terjadi karena infeksi bakteri.
  • Memberikan obat antihistamin
    Ketika Leukositosis disebabkan oleh alergi.
  • Penghentian dan atau penggantian obat
    Apabila Leukositosis disebabkan oleh efek samping obat.
  • Memberi obat anti-radang (anti-inflamasi)
    Hal ini dilakukan ketika Leukositosis disebabkan oleh peradangan.
  • Kemoterapi, radioterapi & transplantasi sumsum tulang
    Pencegahan serta pengobatan ini dilakukan apabila Leukositosis yang dimiliki pasien disebabkan oleh Leukemia.

Akhir Kata

Nah itulah kurang lebih penjelasan singkat mengenai kode icd 10 leukocytosis yang kali ini dapat pakaibpjs.com sampaikan. Semoga apa yang telah kami rangkum diatas bisa menjadi bahan referensi menarik dan pembelajaran yang membantu kita bisa menjaga kesehatan tubuh.